I'm back...
Penulis blog yang super duper sibuk ini kembali menorehkan apa yang ada dalam otaknya.
Oh yah ini berkat ketidaksengajaan buka blog sendiri dan lihat ternyata ada 14 komentar di postingan sebelumnya. This !
Jujur, setelah posting tentang Pro NaruSaku itu, nggak pernah ngecek komentar yang masuk, karena pas buat nih blog lupa ke setting bagian komentarnya biar di'accept' dulu komentar-komentarnya.
Perasaan pas lihat komentar-komentar itu, pertamanya ngakak nggak jelas gara-gara baca komentar-komentar mereka tentang postingan gue ini. Well, ada juga para HNL, oke yang awalnya gue tulisnya NHL gue rubah yah hehe. Soalnya disini lebih mendeskripsikan perasaannya Hinata ke Naruto daripada sebaliknya.
Pro-kontra itu wajar dalam sebuah opini, tapi gue nggak nyangka aja komentar mereka bakal kayak gini di postingan gue hahaha. Sebelumnya gue pengen ngepost tentang boyband Korea Selatan, B2ST/BEAST. Tapi gue urung dulu soalnya ini lebih menarik. Mumpung manga Naruto lagi panasnya jadi bahan pembicaraan karena udah tamat.
Well, haruskah gue mulai topiknya sekarang? Hmm, tapi pertama-tama, gue nggak mau buat sebuah postingan lagi yang bisa mancing emosi orang. Padahal awalnya gue bikin postingan cuma buat ngeluarin unek-unek gue doang. Tapi ternyata blog gue banyak yang visit juga. Thank you my visitors~
Akhirnya, Naruto tamatnya. Ya, jujur gue akui agak 'sedikit' sedih juga karena udah tamat. Masashi Kishimoto atau biasa yang sering disingkat MK atau Kishi-sensei sama penggemarnya ini, telah melakukan sesuatu yang luar biasa. Jujur aja, gue mulai suka nonton Naruto pas SMP kelas 2. Tapi mulai agak renggang sejak masuk SMA. Dan tahukah, saking gapteknya dulu, bahkan sebelum Narutonya mulai, gue yang dulu pake hp S*ny Ericss*n udah bertengker duluan di depan tv cuma buat merekam 'opening song'nya dan begitu juga sebaliknya, dan keesokan harinya saling share ke teman. Betapa manga ini mengajarkan kebersamaan yang luar biasa. Atau emang guenya aja yang kampungan nggak tau cara download lagunya hahaha.
Hanya ada beberapa kalimat yang gue lontarin pas tahu Naruto udah tamat. I'm disappointed with you, Kishimoto-sensei. Ya, hanya itu lah yang selalu terngiang di kepala gue. Dan kenyataannya gue emang kecewa sama endingnya Naruto ini.
Oke, jika para HNL yang mau menertawakan gue soal postingan gue sebelumnya yang 'membashing' pair favorit mereka, ya silahkan. Tapi, entah kenapa gue malah pengen ketawain balik. Okay stop, the war has ended and stop making any war. Selamat buat pair yang canon. HinaNaru, SakuSasu, ShikaTema, SaiIno -yang dua ini berat banget buat di selamatin, gue sukanya ShikaIno- dan ChouKarui (?) -entah dapat ide darimana MK meng-canon-kan mereka ini.
MK ini kayaknya doyan baca FanFiction ya atau gimana sih? Padahal masih ada pair lain loh yang bisa di jadiin canon. SasuKarin misalnya? Soalnya gue juga suka SasuKarin, kayaknya emang lebih masuk akal kalo emang SK yang di canon-in.
Dan soal pair HN, ya mereka mendapat predikat fans terbanyak seantero bumi ini -iya kali?- entah si MK ini bikin ending yang tulus atau terpaksa sih, nggak ngerti deh. Herannya dia bikin begitu banyak hints NaruSaku dan endingnya malah HN? Dia membuat Naruto jadi pembual ulung yang menjilat kotorannya sendiri (read: ludah). MK dikejar deadline kah atau dikejar harta kekayaan atau diancam fanbase diluar sana? Entahlah hanya MK dan Tuhan yang tahu.
Tapi sejujurnya, gue nggak abis makan deh sama endingnya yang tiba-tiba HN udah canon dan punya 2 budak sekaligus, Naruto, it's okay dia jadi Hokage sama kayak cita-citanya dari jaman ingusan. Terus SS yang juga udah punya 1 anak. Yang kata gue muka anaknya lebih mirip Karin daripada Sakura. Atau emang gue yang salah kiprah?
Jujur, gue nggak pernah lagi baca manga Naruto setelah gue pindah fandom di Fairy Tail. Gue udah terlanjur jatuh hati sama ceritanya. Mudah-mudahan plotnya jelas sampai ending.
Nah banyak yang bilang manga Naruto ini epic failed karena ending yang mendadak bikin geger, yang kalo kata otak gue 'what the fuck?' Mungkin yang pairnya terkabul pasti bangga dan memuja-muji MK. Gue ngomong gini bukan berarti karena gue pendukung NS yang gagal bahagia karena mereka gagal canon.
Heran sama MK, jadi selama ini hints NS yang dia kasih itu cuma fanservice kah? Bagaimana dengan plot yang sudah dia buat, apakah MK berusaha merusak karyanya sendiri? Bagaimana dengan ucapan-ucapan Naruto selama ini, semudah itukah Naruto menyerah mendapatkan hati Sakura? Lupakah Naruto sama pesan mendiang Ibunya dan ucapan Minato waktu di perang itu? Gue sendiri nggak ngerti, entah kenapa menurut gue endingnya terlalu dipaksakan. Kabarnya MK buat pair karena hasil voting? Bahkan gue aja belum ngevote dan resultnya gini? Terlalu banyak pertanyaan yang mengiang di otak gue tentang ending Naruto ini. Antara nggak ngerti dan terlalu membingungkan untuk dipahami. Jadi mending nggak usah dipahami entar yang ada malah bikin tambah bingung.
Meskipun gue banyak sekali kecewanya sama Naruto ini, ada beberapa hal yang gue syukuri atas kejadian ini. Gue gabung di grup NaruSaku Shipper dan menemukan para pejuang NS yang meskipun sangat kecewa dengan ending Naruto ini yang super big epic failed tapi berkenalan dengan mereka adalah hal paling membahagiakan.
Oh yah, gue jadi jatuh cinta sama salah satu tokoh yang gagal canon juga, Uzumaki Shinachiku. Siapakah dia? Sepertinya MK mempersiapkan nama itu untuk anak NaruSaku kelak, tapi gagal karena vote pair yang lain lebih mengungguli. Sepertinya Shinachiku ini memang untuk NaruSaku Shipper ya. Dia hidup di hati kita, di imajinasi kita, Shinachiku Uzumaki adalah seorang anak yang memiliki perawakan seperti ayahnya, Naruto Uzumaki dan mata hijau emerald seperti ibunya Sakura Haruno. Dia tidak digambarkan oleh MK karena mungkin sebenarnya MK itu pro NaruSaku juga kan? Toh, kehidupan aslinya dia bilang sendiri istrinya itu mirip Sakura. Dan MK itu suami takut istri hahaha. Berarti MK dan istrinya menggambarkan NaruSaku. Meskipun chara favorit MK itu Sasuke tapi Sasuke bukan tipe -suami-takut-istri hahaha.
Pada akhirnya sebuah pelajaran yang di dapat dalam manga Naruto yang bergenre Shounen, tidak selamanya tokoh utama pria mendapatkan wanita yang dicintainya. Tapi kenapa harus membuat banyak janji dan sumpah jika akhirnya menjadi seorang PEMBOHONG? Seharusnya lelaki sejati menepati semua janji dan sumpahnya serta menjadi laki-laki tangguh dan mendengarkan apa yang di sampaikan orangtuanya. Ingat pesan emakmu nggak, Nar? Ingat pesan bapakmu nggak, Nar?
Singkatnya, seharusnya dari awal tidak usah membuat banyak plot yang mengucap banyak janji dan sumpah jika pada akhirnya tidak bisa ditepati. Dan jika manga ini bergenre Shounen, kenapa mengutamakan perasaan perempuannya kelihatan sekali? Kasihan Naruto dianaktirikan, padahal dia itu cinta mati sama Sakura. Dia selalu bersama Sakura setiap waktu, dan begitu pula sebaliknya. Tapi pada akhirnya... Akh sudahlah, nasi udah jadi basi.
Katanya bakal rilis movie The Last ya? Sepertinya tidak tertarik untuk saya tonton, yang menurut saya kisah cinta yang terlalu di paksakan. Mau protes dengan postingan ini juga? Silahkan tuliskan komentar-komentar kalian dibawah.
Gue nggak bisa mengetik terlalu panjang hanya untuk kekecewaan yang teramat sangat mendalam untuk Naruto ini, karena cukup menyita waktu dimana gue dikejar deadline sama tugas dan fanfiction -on going, jangan tanyakan kapan di post, butuh waktu agak lama, mengingat laptop juga sedang kena stroke. Dikit-dikit ngadet ckck-. Sepertinya sekian dulu ya postingannya. Harus banyak renungan untuk selesai plot fiction juga, kalo terburu-buru yang ada malah hancur kayak Naruto ini -ups nggak sengaja-.
Selamat malam...
Komentar
gue juga fans NaruSaku garis keras, dari SD suka banget sama mereka berdua, tpi syg banget harus pupus krn yang canon malah NaruHina. Yang bahkan MK gak bikin baper pas moment mereka. Apa susahnya dari awal mau pasangin mereka tanpa harus buat harapan untuk fans NaruSaku?
DAN PALING GA SUKA SM ENDINGNYA, SIH. Dari awal eps Naruto kecil, SETAHU gue Naruto itu sangat bercita-cita jadi Hokage. Seharusnya MK bikin ending yang memperlihatkan kesuksesan Naruto menduduki jabatan Hokage. Namun, malah jadian sama Hinata. Gatau deh:") Bahkan MK sm istrinya hampir retak gara2 MK gak masangin Naruto sm Sakura, HAHAHAHAHAHAH.
makasih yahhh kak bikin tulisan ini, gue serasa gak sendiri keselnya, wkwkwk. kalau boleh tahu, grup NaruSaku masih buka, gak? Gue pengen masuuuuuk:"(